Rabu, 08 Maret 2017

SAYYID FIRMA HEALTH

Tugas Makul Pengetahuan Bisnis
Mochammad Sayyidathohirin
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Tiada seorang hidup sukses secara materi kecuali berusaha dengan keras (baca: pekerja keras). Salah satu upaya untuk mewujudkannya yaitu dengan berbisnis. Langkah ini sebagaimana diajarkan oleh teldan kita, Rasulullah SAW sebagai pedagang yang profesional, handal, jujur, dan amanah. Berbisnispun banyak macamnya. Adapun jenis berbisnis yang saya impikan yaitu menggeluti bisnis firma.
Ya, saya sangat tertarik untuk berbisnis firma, terutama sebagai direktur. Bisnis ini berbentuk persekutuan terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
Ketertarikan saya mendalami bisnis ini bukan tanpa alasan, yakni sejumlah kelebihan yang tidak dimiliki oleh jenis bisnis lain seperti PT dan CV. Di antaranya,
1.      setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin. Dengan persatuan bersama, maka dalam bisnis ini setiap anggota memperoleh peluang dengan mudah untuk memimpin usaha ini.
2.      Keanggotan firma melekat dan berlaku seumur hidup. Kelebihan ini sangat menarik. Sebab, ketika saya memiliki bisnis ini, kita memiliki peran yang setara dengan teman sependirian.
3.       pendiriannya tidak memerlukan akte pendirian. Dengan begitu, maka tidak membutuhkan energi, pikiran, dan materi lebih untuk mengurus hal itu. Jadi, itu semua dapat dimanfaatkan untuk hal lain yang lebih signifikan.
4.      mudah memperoleh kredit usaha. Ini sebenarnya relative. Artinya, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar mudah memperoleh modal dengan mudah. Yakni, relasi yang luas, integritas, dan track record.
5.      karena jumlah modalnya lebih besar dibandingkan dengan usaha perseorangan, badan usaha firma lebih mudah untuk memperluas usahanya. Dengan kemudahan ini, maka peluang untuk sukses akan segera terwujud.
6.      kemampuan manajemen badan usaha firma lebih besar karena adanya pembagian kerja di antaranya para anggota. Semua keputusannya diambil bersama—sama. Kelebihan ini juga menjadi dasar kualitas dan integritas perusahan di mata pihak lain. Apabila baik, maka implikasinya akan mudah dapat pinjaman modal.

Meskipun demikian, setiap bisnis tentu ada konsekuensi kekurangannya. Tiada setiap bisnis tanpa resiko kekurangannya. Pun bisnis firma ini setali tiga uang. Di antaranya:
1.      Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi
2.      Setiap anggota mempunyai hak untuk membubarkann firma
3.      Apabila salah satu anggota membuat kerugian, maka kerugian tersebut juga ditanggung oleh anggota yang lain
Semua itu bukan berarti menjadi tembok penghalang kesuksesan bagi saya, melainkan menjadi perihal antisipasi agar saya bekerja lebih fokus, serius, teliti, dan cermat.
Selanjutnya, bisnis firma ini akan saya fokuskan dalam bidang penjualan alat-alat kesehatan. Alasan paling mendasar saya adalah bisnis bidang kesehatan akan berpeluang besar dapat segera sukses. Sebab, aspek kesehatan senantiasa perlu penanganan serius. Dan pertumbuhan manusia relatif selalu meningkat.
Langkah selanjunya, setelah beridiri satu perusahaan SAYYID FIRMA HEALTH, saya dan rekan kerja akan memperluas jaringan dan peluang membuka perusahan baru. Bila demikian dapat terealisasikan, maka omset juga akan meningkat. Bila omset meningkat, maka peluang kerja meningkat. Dengan begitu,  maka saya dan rean kerja juga dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan di negeri ini. Sekian dari saya. Semoga dapa bermanfaat bagi umat dan bangsa.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Selasa, 07 Maret 2017

Definisi Bisnis dan Ruang Lingkupnya

Tugas Makul Pengetahuan Bisnis
Mochammad Sayyidatthohirin
A.    Definisi
Kata bisnis merupakan serapan dari bahasa inggris “business”, yang berarti urusan atau usaha. Maka, secara definitif, bisnis diartikan dengan aktivitas seseorang atau sekelompok orang dengan menawarkan barang/ jasa kepada pihak lain untuk memperoleh laba atau untung. Secara umum, bisnis diartikan dengan sistem yang memproduksi suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen/ masyarakat (business is then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society) [Huat, T Chwee,1990].
B.     Ruang Lingkup
Secara umum, ruang lingkup bisnis terdiri atas berbagai macam aspek, di antaranya jenis-jenis lingkungan, jenis-jenis pasar, jenis-jenis kegiatan bisnis, dan konsep dasar ekonomi.
Jenis lingkungan terdiri dari inernal dan eksternal.
a)      Lingkungan internal : maksudnya yaitu hal-hal yang mempengaruhi langsung pada kegiatan bisnis. Contohnya, pemerintah, sering pekerja, suplier, asosiasi dagang, konsumen, dan pesaing.
b)      Lingkungan eksternal: maksudnya yaitu hal-hal yang mempengaruhi kegiaan bisnis secara tidak langsung. Contohnya, ekonomi, sosial budaya, dunia internasional, dan politik.
Macam-macam pasar yaitu:
a)      Pasar Oligopoli: yaiu penawaran satu jenis barang dikuasai oleh sejumlah perusahaan. Setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka.
b)      Pasar Monopoli: yaitu pasar yang dikuasai oleh hanya satu penjual. Penjual iu berperan sebagai penentu harga yang disebut “monopolis”.
c)      Pasar Oligopsoni: yaitu pasar yang yang barangnya dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan konsumennya erdiri dari beberapa perusahaan.
d)     Pasar monopsoni: yaitu pasar yang satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/ jasa dalam suatu pasar komoditas.
Adapun jenis-jenis kegiatan bisnis adalah:
a)      Produksi    : membuat barang
b)      Keuangan  : aktivitas mencari uang sebagai modal kegiatan berdagang
c)      Pemasaran : kegiatan menginformasikan dan menyebarkan barang untuk dijual
Sedangkan konsep dasar ekonomi adalah:
a)      Permintaan (demand)
Yaitu jumlah barang/ benda yang diminta oleh konsumen kepada penjual
b)      Penawaran (supply)

Yaitu sejumlah barang/ jasa yang ditawarkan oleh penjual kepada konsumen